Jakarta, MinergyNews– Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas pada hari Selasa (18/7) melaksanakan prosesi wisuda sarjana terapan ke-52 tahun 2023 di gedung Grha Oktana, Cepu. Tercatat sebanyak 217 Sarjana Terapan sektor minyak dan gas bumi mengikuti prosesi kali ini, dengan wisudawan berpredikat cum laude sebanyak 70 orang.
Dalam arahannya di acara tersebut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyampaikan bahwa para lulusan PEM Akamigas memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan keanekaragaman penggunaan sumber energi.
“Salah satu isu energi di Indonesia saat ini adalah perkembangan dan diversifikasi energi di Indonesia. Lulusan PEM Akamigas dididik untuk peka terhadap isu energi di Indonesia termasuk adaptif dengan perkembangan energi serta mampu memahami dan mengembangkan teknologi tersebut” ujar Prahoro.
Prahoro juga berharap lulusan PEM Akamigas dapat berperan aktif pada energi Indonesia. Menurutnya, lulusan PEM Akamigas memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan keanekaragaman penggunaan sumber energi dan peka terhadap isu energi di Indonesia.
“Selain itu, lulusan PEM Akamigas dididik untuk adaptif dengan perkembangan energi serta mampu memahami dan mengembangkan teknologi tersebut. Pendidikan di PEM Akamigas menyiapkan lulusannya untuk siap menjadi wirausaha yang mampu memanfaatkan potensi energi terbarukan dan ikut mensejahterakan masyarakat sekitar. Terakhir, PEM Akamigas mendidik lulusan dengan perilaku, integritas, dan disiplin yang baik. Sehingga lulusan PEM Akamigas dapat dipercaya menjadi pilar pembangunan energi nasional,” jelasnya.
PEM Akamigas telah membuktikan kualitas pendidikannya, dibuktikan dengan terdapatnya sejumlah wisudawan yang telah diterima kerja sebelum pelaksanaan wisuda. Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya PEM Akamigas yang selalu berupaya untuk melaksanakan business matching para wisudawan dengan sektor industri migas agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan para pelaku industri.
“PEM Akamigas mengelola lulusannya agar dapat diserap oleh industri, PEM Akamigas telah melakukan berbagai strategi promosi lulusan kepada industri energi dan industri penunjang energi. PEM Akamigas juga melakukan Program Pembentukan karakter terintegrasi dan program-program untuk menyiapkan alumni agar siap kerja. Keberhasilan promosi lulusan PEM Akamigas dibuktikan hari ini, dimana 13 wisudawan telah terkonfirmasi diterima bekerja sebelum pelaksanaan wisuda hari ini,” ujar Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani dalam laporannya.
Mahasiswa Program Gerilya Jadi Lulusan Terbaik
Akbar Pratama, Mahasiwa Program Kampus Merdeka Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) Kementerian ESDM, mencatatkan diri sebagai lulusan terbaik Wisuda Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, dengan IPK sebesar 3,9.
Selain Akbar, mahasiswa terbaik juga diraih oleh Fairus Athallah dari Teknik Produksi Migas, Ahmad Murtafi’in dari Teknik Pengolahan Migas, Novian Natanael dari Teknik Mesin Kilang, dan Efraim Dandy dari Logistik Migas. Dari mahasiswa terbaik dari masing-masing program studi, Akbar terpilih menjadi wisudawan terbaik PEM Akamigas 2023, sebagai penghargaan atas capaian luar biasanya ketika berkuliah.
Akbar berharap, ilmu yang telah ia serap selama berkuliah dan mengikuti Gerilya dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh pasokan energi yang cukup, baik dari sektor migas maupun energi terbarukan. “Kekayaan energi negeri ini harus tetap terjaga dengan bijaksana. Semoga ilmu yang telah di pelajari bermanfaat bagi Ibu Pertiwi,” tegasnya.
Mengambil judul skripsi Rancang Bangun Maximum Power Point Tracking Pikohidro pada Sistem Pemanenan Energi Terbarukan Hibrid, Akbar yang juga aktif di beberapa organisasi kampus tersebut mengungkapkan bahwa selain bidang migas yang ia ambil, dia juga belajar lebih banyak tentang energi baru terbarukan melalui Program Kampus Merdeka Gerilya bersama rekan satu jurusan yang juga diwisuda pada hari yang sama, yaitu Adi Alson.
Sebelumnya Akbar banyak menempa ilmu PLTS Atap di PT KAS Green Energy yang juga merupakan mitra dari team-based project Gerilya. “Saya bersyukur bisa mengikuti program Gerilya, banyak tambahan ilmu pengetahuan mengenai energi terbarukan khususnya tenaga surya serta pengalaman menerapkan pengetahuan langsung praktik di lapangan,” ungkapnya.