Jakarta, MinergyNews– PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana akan menambah kapasitas kabel bawah laut di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air (Matra), di Kabupaten Lombok Utara. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.
General Manager PT PLN Wilayah NTB Karyawan Aji mengatakan, guna memajukan sektor wisata di wilayah NTB, PLN akan menyalurkan listrik melalui kabel bawah laut.
“Kelistrikan yang handal merupakan faktor penting untuk mendukung kemajuan pariwisata di tiga gili destinasi wisata tersebut,” ujar Aji dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Aji menegaskan, upaya dalam memperkuat sistem kelistrikan bawah laut harus dilakukan, guna menerangi tiga gili yang menjadi sektor Pariwisata di Lombok. PLN akan menambah jaringan kabel bawah laut berkekuatan 20 kilo Volt (kV) yang sebelumnya sudah ada.
Rencananya kabel sepanjang 9,4 kilometer sirkit (kms) akan menghubungkan tiga pulau tersebut. Pembangunan kabel bawah laut di tiga gili yang banyak dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara itu bertujuan untuk memperbesar kapasitas daya sebagai pendukung pertumbuhan kebutuhan listrik.
“Kami targetkan pada tahun 2017 sudah selesai. Dengan kapasitas yang besar, investor tidak akan lagi khawatir dengan ketersediaan listrik,” tuturnya.
Dengan kelistrikan yang handal, lanjut Aji, akan meningkatkan tiga juta wisatawan yang ditargetkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sepanjang 2017. “Pengembangan pariwisata NTB juga menjadi perhatian khusus PLN,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Gili Matra merupakan tiga pulau kecil yang dijadikan satu desa dengan nama desa Gili Indah, yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. (us)