Jakarta, MinergyNews– Tim ESDM Siaga Bencana terus memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat. Hingga Kamis (24/11) tercatat sudah 187 personil dari 23 perusahaan sektor energi dan sumber daya mineral yang sudah tergabung untuk bersama-sama memberikan aksi sosial terbaik untuk masyarakat Cianjur.
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berkenan memberikan arahan secara langsung kepada anggota Tim ESDM Siaga Bencana saat mengunjungi Posko Siaga ESDM Bencana kemarin.
Dalam arahannya Menteri ESDM meminta tim untuk memberikan bantuan yang terbaik untuk para korban dengan tidak lupa tetap menjaga Kesehatan dan keselamatan diri.
“Tim ESDM Siaga Bencana akan memberikan aksi terbaik yang dibutuhkan korban gempa Cianjur. Kementerian ESDM telah menyiapkan team search and rescue, Tim logistik, Tim Pemulihan dan Tim Kesehatan (dokter dan paramedik) untuk membantu pelaksanaan rtindakan tanggap darurat, kebutuhan logistik, dan pemulihan kesehatan kepada masyarakat korban bencana gempa bumi Cianjur,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid yang juga Ketua Tim ESDM Siaga Bencana melaporkan.
Tim ESDM yang terlibat telah dibekali dengan peralatan yang dibutuhkan termasuk alat berat dan excavator, lanjut Wafid.
Wafid mengungkapkan, untuk memberikan penerangan di lokasi bencana telah didistribusikan 50 unit LTHSE agar suasana keamanan dan kenyamanan lokasi pengungsian di lokasi bencana tetap terjaga.
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Sunindyo Suryo Herdadi selaku Ketua Bidang Penyelamatan Tim ESDM Siaga Bencana menjelaskan, hingga saat ini tercatat 23 Perusahaan yang telah bergabung di Posko Induk ESDM Siaga Bencana untuk korban gempa Cianjur.
Ke 23 perusahaan tersebut yakni , PT. PPA (Putra Perkasa abadi), PT. AMI (Adaro Mineral indonesia), PT. Antam, PT. PAMA, PT. Semen Padang, IT Jawa Barat, PT TMT, PT VALE, PT NHM, PT Bukit Asam, PT KPC, PT Freeport, PT Borneo Indobara, PT Semen Tonasa, PT Timah, PT BUMA, PT GAG Nikel, PT Medco Energi, PT Mifa Bersaudara, PT Kideco Jaya Agung, PT Kalimantan Prima Persada (KPP), PT Bumi Sukses Indo (BSI) dan PT Arutmin Indonesia.
“185 personil Tim ESDM Siaga Bencana sendiri terdiri dari Tim penyelamatan (team search and rescue) sebanyak 82 Personil, Logistik 31 Personil, Kesehatan (dokter, paramedik) 44 Personil, serta penambahan personil dari Inspektur Tambang 4 personil dan sisanya seperti, tenaga keamanan, tenaga kebersihan dan operator sebanyak 2 Personil,”jelas Sunindyo.
Sunindyo juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat dilaporkan pula aka nada penambahan personil Rescue 32 Personil, logistic 13 Personil, Kesehatan 19 Personil dan Operator 3 Personil sehingga total tambahan personil yg akan datang 72 Personil.
Dilaporkan pula, Tim ESDM Siaga Bencana selain telah membangun Posko ESDM Siaga Bencana dan tenda untuk pengungsian di Jalan Djuanda, telah dilaksanakan pula kegiatan konseling untuk anak-anak untuk menghilangkan trauma dan kegiatan medis pemeriksaan kesehatan di lokasi posko.
