Program B20 Tahun 2016 Serap 2,7 Juta KL

Jakarta, MinergyNews– Selama tahun 2016 program B20 dari Kementerian ESDM dengan dukungan Dana Sawit telah menyerap 2,7 juta KL biodiesel sawit, lebih besar dari target 2014 yang lalu (saat masih didukung subsidi APBN) yang mencapai 1,84 juta KL dan penyerapan tahun 2015 (tanpa APBN) 0,56 juta KL.

“Dana sawit yang digunakan untuk mendukung program B20 pada tahun 2016 mencapai Rp 10,6 triliun,” ujar Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, Bayu Krisnamurthi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (10/1).

Bayu menjelaskan, program B20 biodiesel tahun 2016 tersebut juga telah memberikan manfaat besar dalam bentuk pengurangan greenhouse gas emissions (GHG) sekitar 4,49 juta ton CO2e, utilisasi bahan bakar nabati berbasis produk dalam negeri 45,5 ribu barrel/hari.

Hal itu, menurut Bayu, untuk menciptakan nilai tambah industri Rp 4,4 triliun, penyerapan tenaga kerja (on-farm dan off-farm) 385 ribu orang, serta penghematan devisa dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil senilai US$1,1 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun.

Selain itu, tambah Bayu, pencapaian kenaikan CPO dunia tersebut memberi dampak positif terhadap kenaikan harga yang diterima petani. Sepanjang tahun 2016, volume ekspor crude palm oil (CPO), PKO dan turunannya mencapai 25,7 juta ton, mengalami penurunan sekitar 2% bila dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 26,2 juta ton. (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *