PPSDM KEBTKE Gelar Pelatihan Teknis Panas Bumi Bagi Masyarakat

Jakarta, MinergyNews– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong akselerasi transisi energi bersih guna mengurangi ketergantungan energi fosil dan mitigasi perubahan iklim. Salah satu upaya yang disiapkan adalah memberikan pelatihan teknis mengenai panas bumi (geothermal) kepada masyarakat. Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari, yaitu 12 – 15 September di Bandung.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Susetyo Edi Prabowo mengungkapkan, kehadiran pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana proses kegiatan pekerjaan pengelolaan panas bumi serta mengkomunikasika kepada masyarakat sekitar wilayah kerja panas bumi.

Selama pelaksanaan pelatihan, masyarakat akan diperkenalkan dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi, regulasi, peraturan, tahapan kegiatan pengelolaannya, serta dampak lingkungan dari kegiatan pengelolaan panas bumi. “Saudara-saudara akan menjalani kegiatan praktik lapangan ke PLTP Star Energy Geothermal Wayang Windu di daerah Pangalengan, Jawa Barat, untuk melihat secara langsung implementasi pengelolaan panas bumi, serta kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan bersama dengan masyarakat di sekitarnya,” ungkap Edi Prabowo dalam sambutannya pada Selasa (14/9).

Terkait komunikasi, para peserta diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekitar secara lengkap, jujur, dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami oleh masyarakat sekitar, sehingga masyarakat sekitar WK Panas Bumi memahami manfaat positif dari kegiatan pengelolaan panas bumi di sekitarnya dan memberi dukungannnya. “Di pelatihan ini juga diajarkan teknik-teknik komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Karena pada akhirnya seluruh masyarakat sekitar wilayah kerja panas bumi pula yang akan mendapatkan manfaat langsungnya,” lanjut Edi Prabowo.

PPSDM KEBTKE berharap para peserta memiliki pengetahuan terkait panas bumi yang benar, serta mampu mensosialisasikannya dengan efektif kepada masyarakat sekitar. “Dengan demikian kita selangkah lebih maju menuju pemenuhan kebutuhan dan transisi energi demi kelangsungan hidup orang banyak. Harapan saya, semua ilmu yang nantinya diperoleh menjadi berkah dan bermanfaat, dan dapat diimplementasikan di tempat tugas masing-masing,” pungkas Edi.

Sebagai informasi, Kegiatan Pelatihan Teknis Pengenalan Panas Bumi Bagi Masyarakat (Angkatan Kedua) diselenggarakan berkat kerja sama PPSDM KEBTKE dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Semarang dan Kabupaten Brebes diikuti sebanyak 20 (dua puluh) orang.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *