Jakarta, MinergyNews– PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) secara teknis mengakui bahwa pemanfaatan limbah abu batubara atau fly ash and bottom ash (FABA) sudah banyak dimanfaatkan untuk konstruksi pembuatan jalan maupun bahan bangunan di beberapa wilayah.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didik Setiarto dalam diskusi webinar secara virtual, Kamis (07/04/2022).
Yusuf mengungkapkan, untuk itu pihaknya telah melakukan komunikasi secara intens dengan Kementerian PUPR dalam pemanfaatan FABA.
“Saat ini prosesnya masih dalam proses komunikasi dengan Kementerian PUPR dan diharapkan tidak lama lagi standarisasi yang dikeluarkan Kementerian PUPR dapat diterbitkan,” ujarnya.
Menurut dirinya, standarisasi pemanfaatan FABA yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR sangat penting bagi balai-balai jalan nasional di daerah. Apalagi, pemanfaatan FABA dapat menekan biaya pengeluaran dalam pembangunan infrastruktur hingga 50 persen.
“Kami percaya biaya yang ditimbulkan dengan pemanfaatan FABA ini, secara sederhana memberikan manfaat 50 persen. Jadi kalau kita punnya uang untuk bangun jalan 1 kilometer dengan material konvensional, dengan FABA ini kita bisa bangun 2 kilometer jalan,” tandasnya.