Jakarta, MinergyNews– Sepanjang tahun ini, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp4,3 triliun. Mayoritas dana tersebut dipakai untuk pengerjaan proyek yang sudah ada.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto dalam konferensi pers di Kantor PT PP, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
“Sebanyak 80 persen digunakan untuk proyek eksisting, Tol Semarang-Demak jadi prioritas utama seksi dua harus rampung tahun ini, Menara Danareksa harus selesai di Oktober 2022,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, selain belanja modal kebutuhan proyek, perseroan juga menganggarkan belanja modal yang sifatnya lebih kecil seperti penggantian peralatan yang sudah usang di anak usaha PT PP Presisi Tbk. (PPRE) serta ada belanja investasi yang dicadangkan untuk pembangunan rumah Indonesia di Makkah.
Sementara itu, Agus menambahkan, pendanaan didapatkan sebagian dari kredit investasi, khususnya penyelesaian tol Semarang-Demak sesi II melalui KSO, sementara pengembangan Menara Danareksa ekuitasnya berasal dari pengalihan sisa dana rights issue dan IPO.
“Kami masih punya saldo piutang yang akan dibayar Juni 2022 nanti, terkait divestasi jalan tol Pandaan-Malang, Medan-Kualanamu- Tebing Tinggi kami lakukan Juni nanti,” tuturnya.
Agus melanjutkan, perseroan juga baru saja melakukan penerbitan obligasi dan sukuk mudharabah dalam rangkaian Obligasi Berkelanjutan III PTPP dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP, yang ditargetkan cair pada akhir April 2022.
“Sudah terbitkan obligasi akhir April, kami bisa cairkan efektif, total dana yang akan dikumpulkan kali ini sebesar Rp909,5 miliar dari obligasi maupun sukuk,” tandasnya.