2016, Pemanfaatan BBN Capai 3,3 Juta KL

Jakarta, MinergyNews–  Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) pada tahun 2016 mencapai 3,3 juta KL, meningkat 152% dari tahun 2015 yang sebesar 0,91 juta kilo liter (KL). Sedangkan pada tahun 2017 pemanfaatan BBN ditargetkan sebesar 4,6 juta KL.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan di Jakarta.

Jonan menjelaskan, kondisi energi nasional saat ini, 94 persen berasal dari fosil yang semakin berkurang keberadaannya dan juga terbukti sebagai faktor penting terjadinya perubahan iklim.

“Kepedulian terhadap kebutuhan energi dan lingkungan itu pulalah yang mendorong pemerintah melakukan kebijakan Konservasi Energi dalam bentuk peningkatan efisiensi penggunaan energi baik di sisi penyediaan maupun di sisi kebutuhan, sektor industri, transportasi, rumah tangga dan komersial,” ujarnya.

Oleh karena itu, Jonan mengungkapkan, investasi EBT akan terus menjadi prioritas, salah satunya dengan meningkatkan target investasi di 2017 menjadi US$ 1,56 miliar. Dengan meningkatnya investasi, pemanfaatan EBT juga akan bertambah, yang berdampak baik dalam peningkatan kualitas udara bersih.

Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo pada saat mengikuti Conference of Parties (COP) ke-21 tahun 2015 di Paris dan hasil COP ke-22 di Maroko, Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen (BAU) pada tahun 2030 dengan upaya sendiri dan dapat ditingkatkan menjadi 41 persen dengan bantuan internasional. Hingga akhir 2016, penurunan emisi CO2 telah berhasil dilakukan sebesar 39.3 Juta Ton. Target 2017, emisi CO2 akan diturunkan sebesar 45.1 Juta Ton.

“Pemerintah tetap berkomitmen terhadap penurunan emisi CO2 tetapi dengan harga yang terjangkau. Kita mengarah ke harga yang paling murah. Isunya adalah keterjangkauan. Sekali lagi kami sampaikan bahwa kami mendukung bauran energi, energi baru dan terbarukan at the least cost, agar semakin kompetitif,” pungkas Jonan.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *