Jakarta, MinergyNews– Pada hari ini, PT Sumber Energi Sukses Makmur (SESM) menandatangani MoU Kerjasama Perakitan Mobil Listrik (EV) dengan Today Sunshine, perusahaan pabrikan mobil asal Zhejiang, China. MoU ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan kedua perusahaan selama 6 bulan terakhir untuk memperkuat core bisnis SESM di bidang renewable energy.
Penandatanganan MoU yang dilakukan secara virtual meeting ini dihadiri Zulfian Mirza selaku President Direktur PT SESM dan M Hamza selaku Direktur IPP Renewable SESM dan Nick dari pihak manajemen Today Sunshine. Zulfian Mirza, Presiden Direktur SESM mengaku antusias dengan kerjasama kedua belah pihak dan berharap bisa memulai produksi dalam waktu dekat.
“Kerjasama ini akan memproduksi mobil listrik di segmen low-speed electric vehicles dengan kapasitas 5 penumpang sebanyak 10.000 unit per tahun” ujar Zulfian, usai penandatanganan kerjasama pada Rabu (12/08/2020) di Jakarta.
Zulfian menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk komitmen SESM untuk terus mengembangkan renewable energy dan mengurangi emisi karbon. Untuk lebih lanjut, pihaknya mengaku akan mengirim tim ke pabrik Today Sunshine di China menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19.
Pihaknya pun menyebut pemilihan Batam sebagai lokasi pabrik dikarenakan kota tersebut sudah memiliki infrastruktur dan merupakan free trade area. Mobil listrik ini akan menggunakan teknologi baterai listrik dengan bahan baku yang akan diperoleh dari Sulawesi.
Nick, mewakili manajemen Today Sunshine menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan kerjasama pertama internasional mereka di Indonesia. Today Sunshine sendiri adalah perusahaan swasta yang berdiri sejak 2014 lalu dan telah memproduksi sekitar 50 ribu unit low-speed electric vehicles sejauh ini.
Selanjutnya Hamza menyampaikan perusahaan akan menindaklanjuti pengurusan semua perijinan menyangkut TKDN dan ijin prinsip lainnya. Diharapkan pembangunan pabrik akan dapat dimulai pada tahun depan.
SESM selain itu juga memiliki rencana pengembangan industri baterai di lokasi yang sama untuk mendukung kebutuhan baterai mobil listrik dan melihat dukungan pemerintah yang sangat besar untuk pembuatan baterai lokal dengan sumber bahan baku dari Sulawesi yang sangat besar.
Perusahaan juga akan mengembangkan stasius pengisian baterai di beberapa lokasi di kota besar Indonesia serta menyiapkan solar farm di beberapa titik di Jakarta untuk mendukung rencana tersebut.