Kembangkan EBT, Belanja Modal Pertamina Hingga 2019 Sebesar Rp 19,9 Triliun

Jakarta, MinergyNews–  PT Pertamina (Persero) berencana menambah infrastruktur dan fasilitas gas nasional memenuhi tingkat produksi energi baru terbarukan.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Gas Pertamina, Yenni Andayani di Jakarta.

Yenni menjelaskan, penambahan infrastruktur tersebut khususnya terminal gas alam cair (Liquefied Natural Gas, LNG) dan Floating Storage Regasification Unit (FSRU).

“Saat ini Pertamina dalam pembangunan FSRU Cilacap berkapasitas 200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) yang bertujuan mengganti bahan bakar minyak tetap sesuai target tahun 2018,” katanya.

Untuk di sektor transportasi, Yenni menambahkan, Pertamina telah mengelola sebanyak 56 unit SPBG termasuk MRU yang tersebar di seluruh Jabodetabek, Palembang, Semarang, dan Balikpapan.

Seain itu, Yenni menegaskan, Pertamina siap berinvestasi di sektor hulu energi baru dan terbarukan (EBT). Dia menyebut belanja modal yang diperlukan Pertamina hingga 2019 untuk pengelolaan EBT, di luar panas bumi, mencapai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 19,9 triliun.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *