2020, Investasi Hilir Migas Diproyeksikan Sebesar US$3.223,39 Juta

Jakarta, MinergyNews– Minyak dan gas bumi (migas) memegang peranan penting bagi semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Pengembangannya baik di hulu maupun hilir, membutuhkan modal dan resiko tinggi. Untuk tahun 2020, Pemerintah memproyeksikan investasi hilir migas mencapai US$ 3.223,39 juta.

“Berdasarkan prognosa, investasi hilir migas tahun 2020 mencapai US$ 3.223,39 juta, lebih tinggi dari tahun 2019 yang realisasinya mencapai US$ 1.066,23 juta. Investasi hilir migas diproyeksikan akan  terus meningkat hingga tahun 2024,” papar Direktur Pembinaan Program Migas Soerjaningsih, dalam diskusi virtual yang digelar oleh PEM AKAMIGAS.

Menurut Soerja, investasi hilir migas tahun 2020 didominasi oleh kegiatan pengolahan yaitu peningkatan kapasitas kilang (RDMP) dan pembangunan kilang baru (GRR) yang mencapai 80%. Selanjutnya adalah investasi di bidang pengangkutan sebesar 14%, penyimpanan 4% dan niaga 2%.

Untuk tahun 2021, investasi hilir migas diproyeksikan sebesar US$ 7.238,90 juta. Tahun 2022 mencapai US$ 11.819,90 juta. Selanjutnya, US$ 14.531,83 juta pada tahun 2023 dan tahun 2024 mencapai US$ 13.923,36 juta.

Berdasarkan Global Competitivenes Index 2017-2018, investasi migas indonesia berada di posisi 36 dari 137 negara. Pemerintah terus berupaya memperbaiki iklim investasi, termasuk di bidang migas. Faktor utama iklim bisnis adalah birokrasi Pemerintah, stabilitas politik, regulasi perpajakan dan produktivitas tenaga kerja.

“Sektor infrastruktur juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam hal tingkat competitiveness,” tambah Soerja.

Pembangunan dua kilang minyak baru di Tuban dan Bontang serta RDMP Kilang Balongan, Balikpapan, Cilacap, Dumai dan Plaju, merupakan upaya meningkatkan ketahanan energi nasional. Total investasi kilang-kilang tersebut diperkirakan US$ 68 miliar selama periode 2019-2026.

“Pemerintah berkomitmen mendukung kedaulatan energi melalui energi migas sebagai modal pembangunan dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah positif bagi seluruh aspek pembangunan bangsa,” papar Soerja.

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *