Jakarta, MinergyNews– PT Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN ( Persero) yang bergerak di bidang pembangkitan dan jasa O&M, pada tanggal 8 Desember 2016 telah memenangkan penghargaan bergengsi yaitu ASEAN Risk Awards 2016 dengan kategori RISK INNOVATION di Sofitel, Nusa Dua, Bali. Event bergengsi ini diselenggarakan oleh ERMA (Enterprise Risk Management Academy) bertujuan untuk berbagi success story manajemen Risiko ke seluruh peserta regional, selain tentang besarnya industry dan negaranya serta wadah untuk melakukan benchmark antar industry.
Selain kategori Risk Innovation yang dimenangkan ini, terdapat pula beberapa kategori lain seperti ASEAN Risk Champion, ASEAN GRC Award, Risk Technology, Public Initiative, Public Risk, Risk Educator, dan Risk Advocate. Penilaian ini dilakukan oleh para ahli dari seluruh industry dan disiplin yang berpengalaman manajemen Risiko lebih dari 25 tahun dari beberapa Negara, seperti Indonesia, Singapore, Australia, Vietnam,UK, US, dan Kanada.
Event yang diikuti oleh Negara Negara ASEAN ini telah mengangkat nama besar PT Indonesia Power dan holding company-nya, PT PLN ( Persero) karena telah membuktikan kemampuannya dalam menerapkan dan mengelola bisnis operasionalnya berbasis Risiko.
Melalui Kategori Risk Innovation ini, PT Indonesia Power telah mampu membuktikan kemampuannya sebagai perusahaan energi yang berkontribusi terhadap kemajuan pengetahuan dan praktek manajemen risiko melalui pendekatan baru dalam pelaksanaannya, yaitu dengan mengadopsi ISO 31000 dalam penerapan manajemen risiko serta proses bisnis yang berbasis Risiko dalam mamastikan ketersediaan keamanan dan kesediaan listrik sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Keuangan PT Indoensia Power :
“Inovasi PT Indonesia Power dalam meningkatkan mutu manajemen risiko, dimaksudkan untuk smakin memastikan keamanan & kesiapan pembangkitan tenaga listrik, sebagai penyedia tenaga listrik PLN dalam melayani masyarakat & mendukung pembangunan ekonomi Indonesia. ”
Keberhasilan penerapan dan pengelolaan proses bisnis berbasis Risiko ini tidak terlepas dengan adanya peran serta seluruh pegawai PT Indonesia Power yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai pemilik Risiko dalam mengelola Risiko perusahaan, serta dukungan tools pembantu yaitu Pro-RBA. Tools berbasis web ini dapat diakses seluruh pegawai dan mengakomodir hierarki pengelolaan risiko berdasarkan tugas dan tanggungjawab dari level operator sampai direksi sehingga membantu pemilik Risiko dalam mengelola serta memantau risikonya. Selain itu perencanaan dan pemantauan kegiatan dan anggaran tahun berjalan dilakukan berbasis Risiko melalui aplikasi ini. PT Indonesia Power juga telah melakukan Sertifikasi pegawai (risk officer) serta pengelola Risiko di setiap unitnya serta aktif melakukan forum manajemen risiko sebagai wadah dialog antar pengelola Risiko seluruh unit dan kantor pusat, selain itu pembinaan terus menerus dari Kantor Pusat dan Komunikasi dua arah Kantor Pusat dan Unit Kerja terus dilakukan untuk perbaikan berkelanjutan . Melalui pendekatan penerapan manajemen risiko yang kreatif inilah yang mengantarkan PT Indonesia Power memenangkan ASEAN Risk Awards 2016 Kategori Risk Innovation.