Jakarta, MinergyNews– Sebagai upaya terwujudnya perusahaan perkapalan kelas dunia, PT Pertamina International Shipping (PIS) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan pengapalan tertua dan terbesar di dunia asal Jepang, yakni Nippon Yusen Kaisha (NYK). Penandatanganan perjanjian ini dilaksanakan di Executive Lounge Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (20/11).
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Presiden Direktur PT PIS Tafkir dan Chief Executive of Energy Divisin NYK Jepang Akira Kono dengan disaksikan langsung oleh Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo.
Penjanjian kerja sama mencakup kepemilikan sekaligus pengelolaan kapal.
Di hadapan jajaran manajemen PT PIS dan NYK, Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo menuturkan bahwa kerja sama ini merupakan awal dari kemandirian PT PIS sebagai anak oerusahaan Pertamina yang bergerak dalam bisnis transportasi energi. Menurutnya, ke depannya PT PIS harus memiliki ship management yang baik serta armada perkapalan sendiri guna mendukung aktivitas bisnis Pertamina secara keseluruhan.
Gandhi berharap, kolaborasi ini juga bisa menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana memiliki ship management yang profesional. “Semoga kerja sama ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” papar Gandhi.
Pada kesempatan yang sama Presiden Direktur PT PIS Tafkir menjelaskan bahwa kolaborasi ini dilakukan dengan pertimbangan utama untuk menambah added value creation bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan kapabilitas serta kemampuan PT PIS dalam pengelolaan kapal.
“Kami menilai NYK merupakan calon partner yang cocok dan memenuhi persyaratan untuk kebutuhan kami. Ini adalah shortcut bagi kami. Strategi partnership akan menjadikan kami sebagai salah satu world class company seperti yang diharapkan stakeholders dan top management Pertamina,” terang Tafkir.
Tak hanya dalam hal pengelolaan kapal, PT PIS dan NYK juga akan melakukan kerja sama di bidang proyek LNG, seperti fasilitas Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) maupun proyek lainnya.
Sementara itu, Chief Executive of Energy Divisi NYK Jepang Akira Kono mengatakan penandatanganan MoU tersebut akan semakin memperkuat jalinan kerja sama serta menjadi pemacu untuk kerja sama lainnya di masa mendatang, khususnya di bidang transportasi energi. “Kami percaya, kami dapat memberikan shipping service yang reliable untuk pertumbuhan Pertamina,” tutupnya.
