Jakarta, MinergyNews– Pemerintah Kabupaten Probolinggo siap mendukung rencana Pemerintah yang akan membangun jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) sebanyak 6.000 sambungan rumah (SR) di daerah tersebut, tahun 2020 mendatang. Sebelumnya pada tahun ini, Pemerintah membangun jargas sebanyak 8.150 SR di Probolinggo dan Pasuruan yang tersebar di 11 sektor.
“Kami Pemerintah Daerah Probolinggo siap memback-up baik itu perizinan dan lainnya, bekerja sama dengan stakeholder, termasuk Kapolres dan Komandan Kodim. Kami siap menerima proyek jargas baru di Probolinggo,” tegas Bupati Probolinggo Tantriana Sari dalam peresmian jargas di Desa Tongas Wetan, pekan lalu.
Tantriana melanjutkan, daerah yang dipimpinnya bahkan sudah menyiapkan data berupa nama dan alamat masyarakat yang rumahnya diusulkan dipasang jargas. “Untuk data rumah tangga sudah disiapkan sebanyak 6.000 hingga 25.000 ke depan dengan by name by adress sudah siap,” katanya.
Kabupaten Probolinggo mendukung pembangunan jargas di daerahnya karena manfaat sangat banyak, seperti lebih murah, bersih, praktis dan ramah lingkungan. Dari hasil diskusi dengan masyarakat yang telah menggunakan jargas, penghematan yang diperoleh sekitar 30-40%. Uang hasil penghematan itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya, seperti sembako. “Efisiensinya 30-40%, sehingga ibu-ibu bisa menyisihkan uangnya untuk menabung, beli beras,” tutur Tantriana.
Total SR yang sudah terpasang untuk jargas di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan sebanyak 8.150 SR. Berdasarkan rencana kerja, seharusnya jumlah sambungan yang terbangun 8.000 SR. Namun untuk mengakomodir antusiasme masyarakat terhadap jargas, maka Ditjen Migas melakukan efisiensi dan optimalisasi belanja anggaran pembangunan jargas Kabupaten Probilinggo dan Kabupaten Pasuruan, sehingga dapat menambah sambungan sebanyak 150 SR. Sumber pasokan jargas di dua daerah ini berasal dari Husky CNOOC Madura Ltd dengan jumlah volume alokasi gas sebesar 0,2 mmscfd.
Pembangunan jargas yang dilaksanakan Pemerintah sejak 2009, direncanakan hingga akhir tahun ini dapat terbangun 404.139 SR. Tahun 2019 ini, jargas dibangun di 16 lokasi yaitu Kabupaten Aceh Utara, Kota Dumai, Kota Jambi, Kota Palembang, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon, Kota Lamongan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Wajo.
Untuk tahun 2020, jargas rencananya akan dibangun sebanyak 266.070 SR di 14 provinsi yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tangah dan Sulawesi Selatan.