Jakarta, MinergyNews– Melengkapi bekal teoritis yang telah diperdalam melalui pembelajaran daring sebulan ke belakang, 89 mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) GERILYA ACADEMY Batch 6 Kementerian ESDM melaksanakan Bimbingan Teknis dan Site Visit di kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Jakarta, Rabu (28/2).
Membuka agenda tersebut, Kepala PPSDM KEBTKE Susetyo Edi Prabowo menyampaikan apresiasinya atas antusiasme para mahasiswa yang mengikuti program Gerilya Academy dalam mendukung percepatan Transisi Energi mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Susetyo menyampaikan, dalam rangka menyelesaikan amanat untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE), dukungan serta turun tangan semua pihak sangat diperlukan. “Generasi milineal dan Gen Z menjadi sasaran utama untuk meningkatkan kesadaran menuju transisi energi, mengingat di tangan generasi inilah nanti target NZE digantungkan,” ujarnya.
Program GERILYA ACADEMY Batch 6 diikuti oleh 89 mahasiswa dari 45 Perguruan Tinggi, dari total 1.620 pendaftar (berasal dari 185 Perguruan Tinggi). Sebanyak 29 orang atau 60 persen mahasiswa peserta program adalah perempuan. Hal ini menjadi wujud komitmen kesetaraan gender (gender equality) dalam pelaksanaan program GERILYA ACADEMY Batch 6.
Dalam bimbingan teknis ini mahasiswa dibekali pelatihan berupa praktek elektrifikasi sistem terisolir, survey potensi energi dan beban tenaga surya, survei potensi energi dan beban tenaga air serta pelatihan praktik sektor energi baru terbarukan.
Susetyo berharap program ini akan mampu melahirkan aktivis-aktivis energi bersih atau The Next Clean Energy Activists di kalangan generasi muda dalam mendorong pemanfaatan Energi Baru Terbarukan. “Melalui dukungan para pemuda ini pencapaian target bauran energi terbarukan dan percepatan rasio elektrofikasi menuju 100% diharapkan dapat terealisasi secara maksimal,” pungkasnya.