2022, Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik sebesar 81,2 GW

Jakarta, MinergyNews– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan pada subsektor ketenagalistrikan, Pemerintah terus mendorong peningkatan kapasitas pembangkit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Arifin, pada tahun 2022, kapasitas terpasang pembangkit listrik sebesar 81,2 Gigawatt (GW), di mana 12,5 GW di antaranya berasal dari pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Pada tahun 2023 kapasitas terpasang pembangkit listrik ditargetkan sebesar 85,1 GW.

Pada tahun 2022 rasio elektrifikasi Indonesia telah mencapai 99,63%. Sementara rasio desa berlistrik telah mencapai 99,76%. Ditargetkan di tahun 2023, seluruh rumah tangga di wilayah Indonesia mendapatkan akses listrik.

“Rasio elektrifikasi kita mencapai 99,63%, tetapi kita lihat kita masih perlu meningkatkan program elektrifikasi agar seluruh wilayah Indonesia bisa mendapatkan akses listrik. Di wilayah timur akan menjadi fokus ke depan dan akan kita dorong, agar listrik dapat sampai ke masyarakat di wilayah timur yang terpencil. Ini harus kita upayakan,” tandas Arifin.

Sementara realisasi konsumsi listrik per kapita di tahun 2022 sebesar 1.173 kWh/kapita meningkat 50kWh/kapita dari 2021.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *