Jakarta, MinergyNews– PT Patra Drilling Contractor (PDC) mampu menutup tahun 2020 dengan sejumlah capaian positif, meskipun tengah berada di kondisi pandemi COVID-19. Sejumlah upaya pun dilakukan, agar perusahaan bisa kembali menorehkan prestasi gemilang di 2021.
Ditemui pada hari pertama setelah libur Idul Fitri 1442 H, Direktur Utama PDC, Teddyanus Rozarius mengatakan, kami baru saja melaporkan kepada pemegang saham bahwa dalam kurun waktu tahun buku 2020, Alhamdulillah kami bersyukur kepada Allah SWT bahwa meski di tengah pandemi COVID-19 PDC berhasil mencatatkan revenue sebesar Rp. 1,6 Triliun yang setara dengan 126 persen dari RKAP yang dicanangkan sebelumnya.
“Angka tersebut meningkat 23,65 persen dibandingkan perolehan tahun 2019. Dan tahun ini, PDC akan membuka lembaran sejarah baru dengan menyetor deviden kepada Pemegang Saham,” ujarnya.
Sementara itu, Teddy menambahkan, dari sisi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), PDC mampu mencatatkan angka Total Recordable Injury/Incident Rate (TRIR) di tahun buku 2020 sebesar 0,27. Angka tersebut jauh di bawah ambang toleransi sebesar 1,45 dan dengan zero fatality. Ini artinya dalam mengelola kegiatan usaha, PDC tetap concern dalam aspek HSSE.
“Kami bersyukur atas kehendak Allah SWT kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang telah diupayakan semua pihak yang terlibat akhirnya membuahkan hasil sebagaimana yang kita saksikan bersama,” katanya.
Selain itu, lanjut Teddy, pencapaian ini tidak lepas dari beberapa factor pendukung, diantaranya fokus terhadap customer needs. Seperti target proyek, komitmen on time, on budget, on scope dan on return (OTOBOSOR), rencana tajak, rencana gas in dan lain-lain. “Kami harus menjadi bagian dari solusi atas permasalahan mereka”.
Teddy menuturkan, perencanaan yang matang dan operational excellent adalah kata kunci yang senantiasa kami yakini akan membuahkan hasil yang baik. Tentu saja kami harus bekerja dengan HSSE performance yang baik juga.
“Namun, kami menyadari kinerja yang dihasilkan sepanjang tahun 2020 merupakan hasil dukungan kerjasama dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan. Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya mulai dari Dewan Komisaris, pemegang saham, para perwira PDC, mitra kerja, dan segenap stakeholder yang terlibat. Kami sangat berterima kasih,” imbuhnya.
Tahun 2021 kita ketahui bersama bahwa Pandemi COVID-19 belum berakhir, dan tahun 2021 ini adalah tahun yang sulit dan cukup menantang. Pemegang saham telah mematok RKAP 2021 dengan angka-angka yang sangat challenging. Yakni EBITDA Rp. 165 M dengan Net Profit Margin 5,5 persen benar-benar sangat menantang.
“Namun demikian, dengan segenap sumberdaya yang dimiliki, PDC berkeyakinan target-target yang telah ditetapkan Insha Allah akan dapat di lampaui dengan baik. Dengan memiliki impian untuk mewujudkan visi PDC menjadi salah satu perusahaan penyedia jasa penunjang terbaik dalam industri energi di Indonesia,” ungkap Teddy dengan optimis.