2017, Produksi LNG Capai 278 Kargo

Jakarta, MinergyNews–  Sepanjang tahun 2017 ini, produksi gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) dalam negeri diperkirakan mencapai 278 kargo.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas),Taslim Z Yunus di Jakarta.

Taslim menjelaskan, sebanyak 278 kargo terdiri dari Kilang LNG Badak 163 kargo, dan Kilang LNG Tangguh 115 kargo. Dan nantinya mayoritas produksi LNG dalam negeri diekspor ke Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

“Sekitar 152 kargo itu long term contract ke luar negeri ekspor. Jadi 52 kargo untuk domestik, tergantung kapasitas infrastruktur domestik,” ujarnya.

Namun, tambahnya, dari sebanyak 278 kargo LNG, yang sudah komitmen kontrak sekitar 202 kargo, sekitar 72 kargo masih dalam tahap persetujuan pemerintah untuk ekspor, dan sekitar 32 kargo masih belum ada pembelinya (uncommitted).

“Sebetulnya pembelinya ada cuma kita masih standby kan untuk kebutuhan domestik,” tuturnya.

Taslim mengungkapkan, pasokan dalam negeri paling besar adalah untuk pembangkit listrik milik PT PLN (Persero).

“Produksi LNG pada 2017 ini tidak berbeda jauh dari produksi tahun sebelumnya yang sekitar 270 kargo. Diketahui, untuk 1 kargo LNG setara dengan 137.700 meter kubik,” katanya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk 32 kargo LNG yang belum ada komitmen kontrak, SKK Migas akan memprioritaskan pelaku industri untuk menyerap, namun jika tidak ada yang berkenan maka akan kembali diekspor. “Sebanyak 17 kargo sudah di proses, itu dalam tahap usulan izin ekspor,” tukasnya.   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *