Jakarta, MinergyNews– PT PLN (Persero) area Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada 2017 menargetkan penambahan 50 ribu pelanggan baru. Hal ini dilakukan sejalan dengan adanya pencabutan subsidi listrik secara bertahap hingga Mei 2017.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Manager PT PLN (Persero) area Solo, Jateng, Leonardo Buntoro.
Leonardo menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa strategi pemasaran untuk merealisasikan target itu.
“Tahun ini memang untuk target penambahan pelanggan baru, tidak berbeda dengan tahun lalu, yaitu sekitar 50 ribu,” ujarnya.
Untuk itu, tambahnya, PLN akan melakukan sosialisasi kepada kepala desa dan masyarakat di setiap daerah untuk pemasangan listrik. Lalu masyarakat tidak perlu menggunakan jasa pihak ketiga untuk pemasangan listrik, melainkan masyarakat diimbau agar langsung datang ke kantor PLN.
“Kami juga akan melakukan strategi jumput bola, melalui tim marketing yang akan diterjunkan di lapangan,” tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya, ada beberapa daerah yang berpotensi besar untuk penambahan pelanggan baru, yakni Kartosuro, Sragen, dan Gentan. Pasalnya, daerah tersebut sedang gencar pembangunan untuk perumahan.
“Kalau terkait dengan kapasitas listrik yang ada kami pastikan tidak ada masalah. Bahkan saat ini pasokan listrik masih sangat surplus,” imbuhnya.
Leonardo mengungkapkan, target yang telah dicapai di 2016 untuk pelanggan baru yang melakukan pemasangan listrik mencapai 41 ribu pelanggan.
“Akhir tahun seperti November dan Desember, terjadi pelonjakan pelanggan baru, setiap bulannya mencapai 5 ribu pelanggan,” tukasnya. (us)
