Jakarta, MinergyNews– PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Gas (Pertagas) tengah membangun infrastruktur tiga pipa gas transmisi sepanjang 513 kilometer (km) di Sumatera Selatan (Sumsel), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Aksi korporasi ini melengkapi tuntasnya pembangunan infrastruktur pipa gas pada 2016 sepanjang 225 km.
“Pertama, proyek pipa gas Grissik-Pusri (Sumsel) sepanjang 176 km,” ujar Manajer Humas Pertagas, Hatim Ilwan seperti yang dilansir beritasatu di Jakarta.
Hatim menjelaskan, pipa ini akan mengalirkan gas untuk pabrik pupuk dan pembangkit listrik di kawasan Sumsel dan diharapkan onstream pada kuartal II-2017. Adapun total kapasitas gas sebanyak 160 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Proyek yang kedua, tambahnya yaitu, proyek pipa gas looping Gresik-Petrokimia Gresik (Jatim) sepanjang 70 km. Gas yang dialokasikan sebanyak 85 MMSCFD dan diharapkan onstream pada Juli 2017.
Ketiga, proyek pipa gas Gresik-Semarang (Jateng) berkapasitas 500 MMSCFD dengan konsumen pembangkit listrik dan industri. Proyek ini diproyeksikan tuntas kuartal II-2017. “Pemasangan pipa open acces ini melewat tujuh kabupaten/kota di Jateng dan Jatim,” kata Hatim.
Selain pembangunan tiga pipa transmisi, Hatim mengatakan, Pertagas pada tahun ini akan membangun Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Cilacap yang ditargetkan bakal onstream pada Mei 2019. FSRU ini nantinya dibangun untuk memasok gas bagi Rifenery Unit VI Cilacap.
Untuk gas perkotaan, hingga kini Pertagas telah membangun 91.857 sambungan rumah tangga yang tersebar di 13 kota. Ditargetkan pada 2019 jaringan gas untuk rumah tangga sudah mencapai 214.618 sambungan rumah.
Sebelumnya pada tahun 2016 yang lalu, perusahaan telah menyelesaikan tiga proyek pipa gas yaitu transmisi dan open acces Belawan-Kawasan Industri Khusus (KIK)-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Proyek akan mengalirkan gas pada dua kawasan yakni KIK dan KEK Sei Mangkei. Ruas pipa Belawan-KIK sepanjang 11,8 km. Sementara Belawan ke KEK Sei Mangkei sepanjang 125 km.
Kemudian proyek pipa transmisi open acces Porong-Grati dengan panjang pipa 56 km. Pipa ini akan mengalirkan gas untuk pembangkit listrik milik anak usaha PT PLN yakni PT Indonesia Power Grati. Lalu proyek pipa gas open acces Muara Karang ke Muara Tawar sepanjang 32 km. Pipa gas ini akan mengalirkan gas ke PLTG Tawar dan industri di Jawa Barat. “Semuanya pipa transmisi dan open acces dengan total panjang pipa mencapai 225 km. Total investasi senilai US$ 287 juta,” kata Hatim.
Pada kesempatan yang sama External Communication Manager Pertamina, Jekson Simanjuntak mengatakan, pengembangan proyek-proyek infrastruktur pipa merupakan salah satu dari lima prioritas strategis yang dicanangkan Pertamina.
Pertamina saat ini memiliki lima prioritas strategis, yakni pengembangan sektor hulu, efisiensi di semua lini, pengembangan kapasitas kilang dan petrokimia, pengembangan infrastruktur dan perbaikan struktur keuangan. (us)