2017, BPDP Sawit Siapkan Dana B20 Sebesar Rp 9,6 Triliun

Jakarta, MinergyNews–  Program pencampuran 20 persen minyak nabati dengan solar atau disebut Biodiesel 20 (B20) untuk tahun 2017, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit Kementerian Keuangan telah menyiapkan dana sebesar Rp 9,6 triliun.

Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit, Bayu Krisnamurthi menjelaskan, dana tersebut berdasarkan asumsi harga minyak mentah yaitu US$ 50-US$ 60/barel, CPO US$ 650-US$ 750/ton, sehingga subsidi per liter lebih kecil dari 2016 yang mencapai Rp 4.500-Rp 5.500/liter.

Sebagai informasi, B20 adalah program pengembangan biodiesel. Jadi setiap liter solar yang dijual di dalam negeri, 20% harus mengandung biodiesel dari sawit.

Bayu menjelaskan, dukungan dana untuk peremajaan kebun rakyat sama dengan 2016, yaitu sekitar Rp 400 miliar, ditambah dengan dukungan untuk sarana dan prasarana petani Rp 160 miliar. “Sehingga total dukungan dana yang langsung akan diterima petani mencapai lebih dari Rp 560 miliar,” ujarnya di Jakarta.

Bayu mengungkapkan, dana sawit tahun ini juga akan digunakan untuk riset dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencapai Rp 160 miliar.

“Dana tersebut digunakan untuk mendanai riset yang telah dimulai di 2016 maupun riset baru,” tuturnya.

Selain itu, tambahnya, sebanyak Rp 65 miliar akan digunakan untuk promosi dan diplomasi dengan fokus pada pasar India, Pakistan, Belanda, dan China, ditambah perhatian khusus pada pasar dalam negeri, Italia, Spayol, dan Amerika Serikat.

“Dan total penerimaan dana sawit 2017 diproyeksikan moderat mencapai Rp 10,3 triliun dengan saldo kewajiban dan cadangan dana 2016 mencapai Rp 5,7 triliun,” pungkasnya.   (us)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *