Jakarta, MinergyNews– Sepanjang tahun 2016, Tambang Emas Martabe mencatat produksi 310.550 ounce emas dan 2.424.537 ounce perak. Naik 2,6 persen dibandingkan tahun 2015. Di tahun 2015 Tambang Emas Martabe memproduksi 302.449 ounce emas dan 2.534.486 ounce perak.
Berdasarkan keterangan resmi manajemen Tambang Emas Martabe, di kuartal keempat tahun 2016, produksi emas mencapai 82.831 ounce dan perak mencapai 633.229 ounce. Lebih tinggi dari kuartal ketiga 2016 dengan emas yang mencapai 80.755 ounce dan perak mencapai 648.009 ounce.
Kegiatan penambangan dan pabrik pengolahan bijih selama 2016 berjalan lancar dengan hasil melebihi target. Ini merupakan hasil peningkatan produktivitas dan efisiensi serta sebagai bagian dari perbaikan terus menerus yang dijalankan sesuai Martabe Improvement Program. Kegiatan penambangan saat ini dilakukan di dua lokasi pit setelah pengembangan Pit Barani yang menambah penambangan awal di Pit Purnama.
Modal yang dibelanjakan hingga kuartal keempat 2016 mencapai US$ 43,3 juta, sementara pengeluaran biaya eksplorasi mencapai US$ 12,3 juta. Sebelumnya panduan 2016 diperkirakan bahwa belanja modal mencapai US$ 67 juta dan biaya eksplorasi US$ 12 juta.
Acuan produksi untuk tahun 2017 berada pada kisaran 250.000 – 300.000 ounces untuk emas dan 2 – 2,5 juta ounces untuk perak. Angka acuan produksi ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya dengan tantangan tambahan adanya pengelolaan bijih mineral berkadar rendah.
Fokus utama perusahaan saat ini adalah memperkuat kegiatan usaha penambangan dengan cara mengoptimalkan produksi dan biaya produksi. Selain itu, kami terus berupaya memperpanjang usia tambang melalui berbagai keberhasilan kegiatan eksplorasi.
Saat ini sedang dikembangkan lokasi penambangan ketiga di wilayah Ramba Joring. Lokasinya tidak jauh dari dua lokasi tambang yang saat ini sedang digarap, Pit Purnama dan Pit Barani. Di tahun 2017 ini, kami akan mulai merancang desain infrastruktur dan akses jalan sehingga di tahun 2018, kami sudah dapat menambang penuh di lokasi Ramba Joring.
Tambang Emas Martabe memiliki anggaran yang solid untuk kegiatan eksplorasi di tahun 2017 sebesar US$ 17 juta. Kami yakin bahwa keberhasilan kegiatan eksplorasi akan membawa dampak positif bagi para pemangku kepentingan. Kami memiliki banyak kegiatan eksplorasi yang harus dilakukan. Keseluruhan belanja modal yang dialokasikan selama 2017 berjumlah US$ 62,9 juta.
Presiden Direktur Tambang Emas Martabe, Tim Duffy, menyatakan 2016 adalah tahun yang baik bagi operasional kami. Kami berhasil melampaui panduan rata-rata produksi kami. Kami berharap berlanjutnya fluktuasi harga emas dalam waktu singkat akan segera berakhir.
“Strategi terbaik yang dapat kami lakukan untuk menghadapinya adalah dengan mengoptimalkan efisiensi dan biaya operasional Martabe. Jika kami dapat meningkatkan kinerja operasional, maka kami akan mencapai posisi yang lebih baik untuk menangani tantangan-tantangan ekonomi yang akan kami hadapi,” pungkasnya. (us)