Jakarta, MinergyNews– Melengkapi bantuan pemasangan penerangan jalan umum di Provinsi Kalimantan Tengah, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukkan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) kembali memberikan bantuan Penerangan Jalan Umum – Tenaga Surya (PJU-TS) sebanyak 355 unit. Bantuan kali ini merupakan yan ketiga kalinya setelah pada tahun 2020, berhasil membangun sebanyak 400 unit dan pada tahun tahun 2021 sebanyak 350 unit.
“Pemerintah terus mewujudkan komitmen penggunaan anggaran negara untuk program yang memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat, salah satunya melalui pemasangan Penerangan Jalan Umum – Tenaga Surya (PJU-TS). Selama tahun anggaran 2022, total PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di wilayah Indonesia,” kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi saat menyerahkan secara simbolis 355 unit PJU-TS yang tersebar di enam kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu, (8/3).
“Hari ini, secara simbolis kita resmikan 1105 PJU-TS yang telah dibangun di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan dukungan aspirasi Anggota Komisi VII DPR-RI Bapak Willy Midel Yoseph, Kementerian ESDM berhasil membangun 400 unit pada tahun 2020, 350 unit pada tahun 2021 dan 355 unit pada tahun 2022,”lanjut Hendra.
Hendra mengungkapkan dengan bantuan yang diberikan ini maka Kementerian ESDM telah membangun PJU-TS diseluruh wilayah Indonesia sebanyak 111.233 unit.
“Sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE telah menyelesaikan pembangunan PJU-TS sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.562 km,”ungkap Hendra.
Pada kesempatan ini juga Hendra menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak sehingga pemasangan PJU-TS telah terlaksana.
“Semoga dengan adanya pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi Pemda untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pajak penerangan jalan. Juga bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat. Kami mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang, dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” pungkas Hendra.
Program PJU-TS adalah rangkaian program bantuan pemasangan penerangan jalan umum untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan dengan menggunakan sumber energi matahari yang tentunya ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi yang tinggi.
Selain lebih hemat, lampu PJU-TS ini juga sudah menggunakan jenis lampu LED yang hemat energi dibandingkan dengan lampu PJU yang tidak hemat energi, seperti lampu merkuri dan lampu sodium.